interiorqu

Apa itu Material Finishing ? dan Apa Jenis-Jenis nya

Interiorqu.id – Finishing adalah proses pada sebuah akhir dari penyelesaian suatu produksi, finishing yang berasal dari kata finish yang bila diterjemahkan memiliki arti akhir. Biasa finishing dipakai dalam istilah bangunan, finishing menjadi proses sebuah penyelesaian akhir dari suatu produksi dengan cara melapisi material atau produk. Singkat kata dapat didefinisikan sebagai penyempurnaan sebuah karya yang pada umumnya sudah selesai.

Fungsi Finishing

  1. Meningkatkan nilai estetik dari suatu interior atau furniture
  2. Memberi perlindungan terhadap interior
  3. Menaikan nilai dari suatu material atau furniture

Bahan ini jugalah yang akan ikut menentukan usia/tahan lama tidaknya sebuah furniture. Agar Anda tidak salah pilih, berikut beberapa jenis-jenis material finishing yang sering dipakai pada desain interior:

Material HPL

HPL (High Pressure Laminated) adalah suatu produk pelapis luar alias penutup dengan bahan plastik sintetis berupa lembaran laminasi bertekanan tinggi. Produk ini terdiri dari beberapa lapisan, antara lain lapisan kraft yang diresapi resin fenolik (kraft paper), lapisan dekoratif (decor paper), dan lapisan laminasi bening (overlay paper).

Lapisan-lapisan ini diproduksi di bawah tekanan dan suhu tinggi sekitar 1000 kg per meter persegi dan suhu 140 derajat Celcius. Lembaran laminasi ini menghasilkan material yang kuat, tahan lama, higienis, dan menawarkan desain yang relatif beragam. HPL dapat diaplikasikan pada permukaan vertikal dan horizontal dan dapat dipanaskan untuk membentuk lekuk tertentu tergantung pada tingkat ketebalan lembarannya. Ketebalannya sendiri tersedia mulai dari yang 0,8mm sampai dengan 1,5mm dengan dimensi panjang dan lebarnya sekitar 244cm dan 122cm.

Material

Finishing HPL juga memberikan kelebihan dan kekurangan seperti, HPL dapat tahan air sehingga aman digunakan untuk furniture yang letaknya dengan sumber air, tetapi HPL memiliki kekurangan tidak dapat tahan api karena jika terlalu lama berada di suhu yang panas lem atau perekatnya akan lepas dan rusak.

  • Finishing 1 Muka

Finishing dengan menggunakan HPL bisa menjadi opsi kalian dalam mendesain Interior hunian anda. Kita pasti akan mendengar istilah Finishing HPL 1 Muka, Finishing tersebut ialah Finishing yang di lapisi HPL di area Luar atau Cover nya saja, sedangkan untuk area dalam interior tersebut biasanya hanya menggunakan material melaminto.

  • Finishing 2 Muka

Finishing 2 Muka hampir sama dengan Finishing 1 Muka, yang membedakannya adalah Finishing 2 Muka area dalam dari interior juga di lapisi dengan HPL bukan dengan Melaminto.

Material Cat Duco

Berbeda dengan HPL yang berbetuk lembaran, finishing duco yaitu menggunakan Cat warna solid yang nantinya akan menutup area material interior atau furniture sehingga serat kayu yang sebagai bahan dasar dari interior atau furniture tersebut tidak terlihat.

Dengan Finishing duco sendiri akan menghasilkan permukaan glossy atau doff sesuai dengan permintaan, jika hasil akhir yang di inginkan glossy kalian akan mudah dalam membersihkan jika terdapat kotoran.

Material cat duco

Dari segi lapisan Finishing Duco memiliki sifat yang tebal dan kuat pada lapisannya, karena finishing duco tidak masuk sampai ke area pori-pori kayu hanya di lapisan atas saja, sehingga dapat melindungi permukaan kayu dengan baik

Tapi di sisi lain finishing duco memiliki waktu yang lama dalam proses finishing dikarenakan perlu ketelitian dalam melaksanakan finishing. Selain itu ada bahan-bahan lain yang diperlukan untuk memaksimalkan hasil akhir dengan finishing duco seperti, dempul, primer, cat duco, hingga top coat.

Leave a Comment

Artikel Lainnya
Keuntungan Memakai Jasa Desain Interior di Mungkid

Interiorqu.id – Memelihara ruang tempat tinggal anda bukanlah perkara yang sederhana, dibutuhkan perencanaan yang amat terukur, lantaran apabila sembarang dalam merumuskan konsep interior bagi hunian